Selection
statement atau percabangan digunakan untuk
menentukan bagian mana dari program yang akan dieksekusi selanjutnya. C# menyediakan
dua jenis selection statement, yaitu if dan switch statement.
a. if
If statement digunakan untuk
mengeksekusi kode program jika kondisi tertentu terpenuhi. Misalnya dalam hal
melakukan operasi pembagian, program harus mencek terlebih dahulu apakah
pembagi bernilai 0 atau tidak agar tidak terjadi runtime error.
using System;
namespace
ConsoleApplication1
{
class ContohIf
{
public static void Main2()
{
Console.Write("Masukkan nilai x : "); int x = int.Parse(Console.ReadLine());
Console.Write("Masukkan nilai y : "); int y = int.Parse(Console.ReadLine());
if (y != 0)
{
double hasil = x / y;
Console.WriteLine("Hasil
pembagian x/y = {0}",
hasil);
}
Console.ReadLine();
}
}
}
Dalam contoh di atas, operasi
pembagian dilakukan hanya jika y tidak bernilai 0. Bagaimana jika y bernilai 0?
Program tidak akan mengeksekusi apa-apa jika nilai y sama dengan 0.
b. if-else
Satu variasi dari if statement
adalah if-else. Dalam statement ini, selain menentukan langkah apa yang harus
dilakukan jika suatu kondisi terpenuhi, kita juga bisa menentukan langkah apa
yang mesti dilakukan kalau kondisi tersebut TIDAK terpenuhi. Masih berhubungan
dengan contoh sebelumnya, jika y bernilai 0, kita ingin mencetak pesan ke layar untuk memberitahukan kepada user
bahwa operasi pembagian tidak bisa dilakukan karena pembagi bernilai 0
using System;
namespace
ConsoleApplication1
{
class ContohIfElse
{
public static void Main()
{
Console.Write("Masukkan nilai x : "); int x = int.Parse(Console.ReadLine());
Console.Write("Masukkan nilai y : "); int y = int.Parse(Console.ReadLine());
if (y != 0)
{
double hasil = x / y;
Console.WriteLine("Hasil
pembagian x/y = {0}", hasil);
}
else
{
Console.WriteLine("Error: y
bernilai 0");
}
Console.ReadLine();
}
}
}
c. switch
Seringkali
dalam program kita ingin melakukan pengecekan untuk beberapa kemungkinan nilai
dari suatu variable. Bila ini dilakukan dengan menggunakan if, bentuknya akan
seperti berikut:
using System;
namespace csahrpku
{
class ContohIfElseIf
{
public static void Main()
{
if (DateTime.Now.DayOfWeek == DayOfWeek.Sunday)
{
Console.WriteLine("Sekarang
hari Minggu");
}
else if (DateTime.Now.DayOfWeek == DayOfWeek.Monday)
{
Console.WriteLine("Sekarang
hari Senin");
}
else if (DateTime.Now.DayOfWeek == DayOfWeek.Tuesday)
{
Console.WriteLine("Sekarang
hari Selasa");
}
else
{
Console.WriteLine("Sekarang
hari apa ya?");
}
Console.ReadLine();
}
}
}
Walaupun cara di atas dapat digunakan
dan benar, ada cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan menggunakan switch.
Contohnya adalah sbb.:
using System;
namespace csharpku
{
class ContohSwitch
{
public static void Main()
{
switch (DateTime.Now.DayOfWeek)
{
case DayOfWeek.Sunday:
{
Console.WriteLine("Sekarang
hari Minggu"); break;
}
case DayOfWeek.Monday:
{
Console.WriteLine("Sekarang
hari Senin");
break;
}
case DayOfWeek.Tuesday:
{
Console.WriteLine("Sekarang
hari Selasa");
break;
}
default:
{
Console.WriteLine("Sekarang
hari apa ya?");
break;
}
}
Console.ReadLine();
}
}
}
Perhatikan hal-hal berikut dari contoh
di atas:
Variabel
yang dicek bisa bernilai angka atau string. Bandingkan dengan C yang hanya bisa menggunakan variabel
bertipe angka
Keyword break harus
digunakan untuk setiap case. Dalam C, break tidak mesti digunakan.
Bagian default dari switch
berfungsi sepert else dalam if, artinya jika tidak ada kecocokan dalam case-case
lainnya, maka bagian dalam case default yang akan dieksekusi. Bagian ini
sebaiknya dibiasakan untuk diisi.
0 komentar
Post a Comment